Berikut Manfaat dan Ragam Jenis Kurma yang Perlu Diketahui. Ternyata bisa Mencegah Penyakit Kronis!
Kurma setiap tahunnya selalu mewarnai kehidupan umat Muslim pada saat Ramadan tiba. Buah dari tanaman palma genus Phoenix ini memang sudah luas dikenal akan manfaatnya bagi kesehatan, salah satu yang banyak diketahui adalah mengembalikan energi setalah seharian berpuasa. Tapi tahukah kamu, ternyata satu butir buah ini mengandung begitu banyak gizi dan manfaat lainnya yang baik dikonsumsi tidak hanya saat Ramadan?
Kandungan Nutrisi Buah Kurma
Kesegaran buah kurma dapat dilihat dari kulitnya. Jika kulit kurma berkerut, berarti kurma tersebut sempat dikeringkan untuk pengemasan. Jadi, semakin halus kulitnya, artinya semakin segar pula kurma tersebut. Tapi tenang, keduanya tetap memiliki manfaat yang sama bagi kesehatan tubuh.
Berikut ini beberapa manfaat yang ada di dalam buah legit berwarna cokelat tua:
Mencukupi Kebutuhan Gizi dan Kalori
Melancarkan Sistem Pencernaan
Mencegah Penyakit Kronis
Membantu Proses Persalinan Normal
Mengganti Elektrolit Tubuh yang Hilang
Melindungi Tubuh dari Peradangan
Meningkatkan Kesuburan
Mencegah Anemia
Ragam Jenis Kurma
Janis kurma juga sangat beragam. Berikut ini beberapa di antaranya untuk kita simak bersama. Ternyata rasa dan teksturnya juga berbeda-beda, lho!
1. Kurma Tunisia
Kurma Tunisia atau yang biasa dikenal dengan nama Deglet Noor, banyak ditanam di Algeria dan Tunisia. Berbeda dengan jenis lainnya, kurma ini memiliki warna cokelat yang lebih cerah. Deglet Noor tanpa tangkai memiliki daging buah yang agak basah dengan tekstur sedikit lunak. Rasanya legit dan manis menyerupai madu, sehingga juga cocok dicampur dengan minuman.
2. Kurma Khalas
Dalam Bahasa Arab, Khalas berarti selesai. Namun menurut Time Out Abu Dhabi, penamaan kurma khalas adalah karena rasanya yang paling nikmat. Kurma khalas berukuran sedang dengan warana cokelat keemasan dengan daging tebal dan tekstur lembut agak lengket. Di Timur Tengah dan Afrika Utara, kurma ini biasa dikonsumsi sebagai buah sehari-hari.
3. Kurma Medjool
Menurut Pusat Layanan Petani Abu Dhabi (ADFSC), Kurma Mejdool adalah kurma yang paling mahal. Kurma dengan warna merah kehitaman ini memiliki rasa yang kaya dan tingkat kemanisan seperti karamel. Teksturnya kenyal, namun lembut. Medjool dikenal sebagai 'Ratu Kurma' karena ukurannya besar dengan rasa manis yang cukup kuat, namun bertekstur lembut.
4. Kurma Safawi
Safawi adalah salah satu dari dua kurma yang berasal dari Medinah. Rasanya tidak terlalu manis jika dibandingkan jenis kurma yang lain. Bentuknya khas lonjong, tidak berkulit, dan lebih ramping daripada Medjool. Kurma Safawi yang baik dapat terlihat dari ukurannya yang besar.
5. Kurma Zahidi
Kurma yang satu ini berasal dari Libya. Teksturnya lunak dan kering. Buah ini punya biji yang besar dan dagingnya renyah berserat. Zahidi juga terkadang dikenal sebagai “Kurma Mentega” karena warnanya yang pucat dan rasanya yang halus. Zahidi memiliki rasa manis legit dengan sedikit aroma kecut.
6. Kurma Sukari
Kurma Sukari awalnya dibudidayakan di wilayah Al Qaseem. Popularitasnya kemudian mendunia, terlebih di wilayah Asia Selatan. Sukkari atau dalam bahasa Arabnya 'Sukkur' berarti gula. Sesuai dengan namanya, kurma ini memiliki rasa manis dan berdaging lembut. Sukkari dapat dimakan langsung atau sebagai campuran bahan kue, roti, atau jus.
7. Kurma Ajwa
Kurma Ajwa dikenal dengan kurma favorit Rasulullah. Kurma Ajwa pertama kali ditanam berdampingan dengan Masjid Quba di Madinah. Kata Ajwa diambil dari nama anak Salman Alfarisi. Lelaki mualaf pewakaf lahan kurma untuk perjuangan Islam. Menghormati jasa Salman, Nabi pun menggunakan nama anaknya untuk menyebut kurma ini. Kurma Ajwa termasuk jenis kurma yang kering dan berdaging tebal.
Comments